Jathil

Pementasan tari Jathil dalam garapan Pakem atau Festival

Jathil (aksara Jawa: ꦗꦛꦶꦭ꧀) adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog yang berasal dari Ponorogo. Jathil merupakan kesenian tertua yang ada di tanah Jawa.

Tentang Jathil

Jathil merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari dengan saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau semangat sang penari.[1][2]

Pementasan tari Jathil dalam garapan Obyokan

Jathil ini pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas tampan atau mirip dengan wanita yang cantik yang disebut Gemblak.[3] Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin. Sejak tahun 1980-an ketika tim kesenian Reog Ponorogo hendak dikirim ke Jakarta untuk pembukaan PRJ (Pekan Raya Jakarta), penari jathilan diganti oleh para penari putri dengan alasan lebih feminin. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, dan cekatan. Hal ini didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku (lugu) dan irama ngracik.

Jenis Jathil

Setidaknya ada 3 Jenis Jathil dalam terselenggaranya Reog Ponorogo:

1. Jathil Obyok

Merupakan Jathil yang diselenggarkan dalam garapan reog obyok yang di mana tanpa ada persiapan atau latihan sama sekali. Jathil Obyok merupakan peninggalan dari kelompok Reog Surya Alam. Jathil Obyok kerap dipentaskan dalam hajatan masyarakat.

2. Jathil Pakem atau Festival

Merupakan Jathil yang diselenggarakan berdasarkan Pakem dan kesepakatan seniman Reog, karena berasal dari Reog Bantarangin, biasanya dapat ditemui dalam kegiatan formal dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP).

3. Jathil Syariah

Merupakan Jathil yang menggunakan pakaian serba panjang, tertutup, tidak menonjolkan bagian perempuan. Mulanya muncul pertama kali di Malaysia pada tahun 1980-an ketika Ponorogo mulai menampilkan Jathil Perempuan ke publik, kemudian disusul oleh seniman Jathil yang menganut Islam Muhammadiyah pada tahun 1990-an hingga sekarang.

Maestro

Saat ini Mestro Jathilan adalah Wenas Sudirman Paju yang masih aktif memperagakan tari Jathilan Lanang atau laki-laki dan Jathilan Pakem. Sosok dibalik terlaksananya Rekor Muri penari jathilan terbanyak dengan jumlah 2.062 orang pada tahun 2019 dengan nomor rekor 8852. Hal itu dikarekanan Sudirman yang juga seorang Guru SMP Jetis aktif membuat Festival Reog antar kelas dilingkup sekolah dan tari masal disetiap hari jadi PGRI.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Mubarok, Imam (21 Oktober 2014). Winarno, Hery H, ed. "Mengenal falsafah dan sejarah Reog Ponorogo". Merdeka.com. merdeka.com. Diakses tanggal 27 Desember 2019.  Lebih dari satu parameter |author= dan |last= yang digunakan (bantuan)
  2. ^ ditindb (17 Desember 2015). "Reog Ponorogo". kebudayaan.kemdikbud.go.id. Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemdikbud. Diakses tanggal 26 Desember 2019. 
  3. ^ Endra Dwiono (29 Agustus 2019). "Dalam Sejarah, Penari Jathil Adalah Laki-Laki". beritajatim.com. Diakses tanggal 27 Desember 2019. 

Pranala luar

  • Media terkait Jathil di Wikimedia Commons
  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik Kabupaten Ponorogo ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Reog
Tokoh
Alat musik
Festival
Lainnya
Commons • Kategori
  • l
  • b
  • s
Aceh
Alas-Kluet
  • Landok Sampot
  • Landok Alun
  • Mesekat
  • Tari Pelabat
Batak
Gayo
Kerinci
Lampung
Melayu
Mentawai
  • Turuk
    • Laggai
    • Pokpok
    • Uliat Bilou
    • Uliat Manyang
Minangkabau
Nias
  • Bölihae
  • Fahimba
  • Famanu-manu
  • Fanari Moyo
  • Fatele
  • Hiwö
  • Maena
  • Maluaya
  • Manaho
  • Mogaele
Palembang
Rejang, Kaur,
Mukomuko,
dan Serawai
Singkil
Tamiang
Bantenan
Betawi
Cirebon-Indramayu
Jawa
Madura
  • Blandaran
  • Muang Sangkal
Sunda
Banjar
Bulungan
  • Jugit Demaring
Dayak
Melayu Kalimantan
Paser
Tidung
  • Ambi
  • Bangun
  • Jepin Kinsat Suara Siam
  • Liaban
Alor
  • Lego-Lego
Bali
Bima dan Sumbawa
Flores
Sasak
Sumba
  • Kabokang
  • Kandingang
  • Ningguharama
  • Kataga
  • Woleka
Timor
Bugis, Makassar,
Bone, dan Luwu
Buton, Muna, dan Wakatobi
Gorontalo
  • Dana–dana
  • Elengge
  • Langga
  • Mopohuloo/Modepito
  • Sabe
  • Saronde
  • Tanam Padi
  • Tidi Lo Malu
  • Tulude
Mandar
Minahasa
Bolaang dan Mongondow
Padoe
Bare'e, Pamona, dan Kaili
Sangihe, Talaud,
dan Siau Tagulandong
Biaro
  • Alabadiri
  • Gunde
  • Mesalai
  • Ransansahabe
  • Tari Salo
  • Upase
Toraja
Arfak
Asmat
Biak
Dani
Fakfak
Isirawa
Mimika (Kamoro)
Kep. Maluku Tengah dan Selatan
Kep. Maluku Utara
Moi
Sentani
Serui dan Waropen
Lain-lain
India-Indonesia
Arab-Indonesia
Tionghoa-Indonesia
Eropa-Indonesia
Kategori