Said Effendi

Said Effendi (6 Agustus 1923–11 April 1983) adalah penyanyi-penulis lagu musik Melayu pada era 1950-an sampai 1970-an yang lahir di Besuki. Ia memopulerkan lagu Seroja yang populer hingga ke Malaysia. Selain menulis lagu dan menyanyi, ia pernah pula bermain film berjudul Seroja (sutradara Nawi Ismail), Titian Serambut Dibelah Tujuh (Asrul Sani), dan Pesta Musik Lobana (Misbach Yusa Biran).

Lewat lagu Bahtera Laju, Said Effendi menempatkan diri sebagai pelantun irama Melayu yang tersohor di zamannya, menyamai popularitas P. Ramlee. Said Effendi melantunkan lagu-lagu popular yang diciptakannya sendiri, seperti Bahtera Laju, Timang-timang, dan Fatwa Pujangga, maupun karya orang lain, misalnya Semalam di Malaysia (karya Syaiful Bahri), Di Ambang Sore (Ismail Marzuki), dan Seroja karya Husein Bawafie. Lagu terakhir ini membawanya pada puncak kegemilangan.[1]

Semua penghargaan yang diterimanya adalah anumerta (post-humous), mulai dari Anugerah Dangdut TPI (1998), Persatuan Wartawan Indonesia, Anugerah Seni dari PT Variapop, Nugraha Bhakti Musik Indonesia (2004), dan dari Parfi dan Persatuan Seniman Malaysia (2006)

Rujukan

  1. ^ "Gatra.com:Berebut Kiblat Irama Tabla". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2009-05-27. 

Pranala luar

  • tamanismailmarzuki.com Diarsipkan 2009-07-18 di Wayback Machine.


  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi musisi atau pemusik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik dangdut ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s