Rute Kelana Jaya

4 ft 8+12 in) sepur standarElektrifikasiLandasan keempatKecepatan operasi80 km/h (50 mph)
  • l
  • b
  • s
5 - Rute Kelana Jaya
Legenda
KJ1
Gombak Parking Integrated Transport Terminal Gombak
 ECR 
KJ2
Taman Melati Parking
KJ3
Wangsa Maju Parking
KJ4
Sri Rampai Parking
KJ5
Setiawangsa Parking
KJ6
Jelatek Parking
KJ7
Dato' Keramat
KJ8
Damai
KJ9
SSP16
Ampang Park
 12 
KJ10
KLCC link = Bus Kota Go KL
KJ11
Kampung Baru
MR8
Bukit Nanas
 8 
KJ12
Dang Wangi
KJ13
AG7/SP7
Masjid Jamek
 3  4 
KJ14/SBK16
Pasar Seni
 9 
Kuala Lumpur KTM ETS
 1  2 
SBK17
Muzium Negara
 9 
KJ15
KL Sentral link = Bus Kota Go KL Parking KTM ETS
 1  2  10   6  7   8 
KJ16
Bangsar
KJ17
Abdullah Hukum
 2 
KJ18
Kerinchi
KJ19
Universiti
KJ20
Taman Jaya Parking
KJ21
Asia Jaya Parking
KJ22
Taman Paramount Parking
KJ23
Taman Bahagia Parking
KJ24
Kelana Jaya Parking
KJ25
Lembah Subang
Depo Subang
KJ26
Ara Damansara Parking
Persada PLUS
KJ27
Glenmarie Parking
 11 
KJ28
Subang Jaya Parking List_of_bicycle-sharing_systems#Malaysia
 2  10 
KJ29
SS15
KJ30
SS18
KJ31/SB7
USJ7
 B1 
KJ32
Taipan
KJ33
Wawasan
KJ34
USJ21 Parking
KJ35
Alam Megah Parking
KJ36
Subang Alam Parking
SP31/KJ37
Putra Heights Parking
 4 

Stasiun transit

kawasan berbayar terintegrasi
tarif perjalanan tunggal
kawasan berbayar tak terintegrasi
tarif perjalanan ganda

LRT Rute Kelana Jaya (bahasa Melayu: Laluan Kelana Jaya; bahasa Inggris: Kelana Jaya Line) adalah rute kereta cepat kelima dan rute dengan sistem terotomasi penuh, tanpa pengemudi pertama di area Lembah Klang dan merupakan bagian dari Sistem Transit Terpadu KL Raya/Lembah Klang. Melayani 37 stasiun, rute ini memiliki jalur sepanjang 46.4 km yang kebanyakan berada di bawah tanah dan layang. Sebelumnya dikenal sebagai PUTRA LRT, rute tersebut saat ini dioperasikan oleh Rapid Rail, anak usaha Prasarana Malaysia. Rute ini dinamai dari terminus sebelumnya, Stasiun Kelana Jaya. Rute ini memiliki nomor  5  dan berwarna Rubi pada peta transit resmi.

Sejarah

  • 15 Februari 1994 – Proyek Kemitraan Transit Ringan Otomatis (Putra LRT) diresmikan.
  • 1 September 1998 – Bagian 1 dari Depo Subang ke Pasar Seni mulai beroperasi.
  • 1 Juni 1999 – Seluruh sistem LRT Putra beroperasi pada pembukaan Bagian 2 dari Pasar Seni ke Terminal PUTRA yang terdiri dari landasan bawah tanah pertama di Malaysia.
  • 1 September 2002 – Manajemen Putra LRT diserahkan kepada Prasarana Negara (SPNB) dan diberi nama 'Putraline' pada fase pertama restrukturisasi sistem transportasi umum Kuala Lumpur. SPNB juga mengambil alih Star LRT dan menamainya Starline.
  • November 2004 – Aspek-aspek penanganan kedua sistem LRT disampaikan kepada Rapid KL milik pemerintah yang baru didirikan pada tahap kedua proses restrukturisasi, sementara aset masih dimiliki oleh SPNB.
  • Juli 2005 – Nama diubah dari Putraline menjadi Rute Kelana Jaya.
  • 24 Juli 2006 – Kegagalan fungsi komputer menyebabkan sistem terganggu selama sore yang sibuk. Para penumpang tertahan di dalam kereta sampai seseorang membuka pintu secara paksa.
  • 29 Agustus 2006 – Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan bahwa rute ini akan diperpanjang dari Lembah Subang ke Subang Jaya dan USJ.
  • 6 Oktober 2006 – "Masalah teknis" menyebabkan kereta yang tertahan di sepanjang lintasan dekat stasiun Damai pukul 7 pagi, mengakibatkan layanan di sepanjang Terminal Masjid Jamek-PUTRA terkendala hingga pukul 5 sore.
  • 13 Oktober 2006 – SPNB menandatangani perjanjian dengan Konsorsium Bombardier-Hartasuma (BHC) untuk membeli 22 set kereta empat mobil untuk Kelana Jaya Flow bersama dengan 13 opsi pembelian lainnya seharga RM1,2 miliar. Kereta ini diperkirakan akan tiba pada 2008.
  • 12 Desember 2006 – Ketika mendekati stasiun Pasar Pusat pada saat hiruk pikuk, kereta berhenti tiba-tiba seolah-olah ada sesuatu yang menabrak. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
  • 8 Oktober 2007 – SPNB membeli 13 lagi set kereta api Advanced Rapid Transit (ART) MK II (52 gerbong) dengan harga 71 juta untuk Rute Kelana Jaya. Pengiriman set kereta diharapkan pada tahun 2010.[3]
  • 27 Juli 2009 – Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan 35 kereta api empat gerbong baru akan beroperasi mulai akhir tahun 2012.[4] (Pada Juli 2009, rute ini masih berjalan dengan dua kereta meskipun dijanjikan empat kereta pada 2008).
  • September 2009 – SPNB mulai mempromosikan rencana untuk memperluas Rute Kelana Jaya (dan Rute Ampang) di lokasi tertentu selama tiga bulan dengan tujuan untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat.[5][6]
  • 24 Desember 2010 – Stasiun LRT Sri Rampai akhirnya dibuka kepada umum, setelah pembinaannya terbengkalai selama 11 tahun semenjak seluruh jalur ini disiapkan.
  • 22 Juli 2015 – Dua set kereta api Advanced Rapid Transit (ART) MK II empat gerbong terbakar, satu di dekat stasiun Setiawangsa ke stasiun Terminal PUTRA pada pukul 08:12, sementara yang lain di dekat stasiun Universiti ke stasiun Kerinchi pukul 12:15, masing-masing karena kegagalan rem. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

Sistem

Rel dan stasiun

Stasiun KLCC adalah satu dari lima stasiun bawah tanah di sepanjang Rute Kelana Jaya. Stasiun ini dilengkapi dengan pintu penghalang otomatis untuk keselamatan.

Rute Kelana Jaya terdiri dari satu rute yang ditetapkan dari Kelana Jaya hingga ke Terminal Putra yang melayani di area Petaling Jaya di selatan; daerah barat daya dan Pusat Kota Kuala Lumpur di tengah; dan beberapa daerah perumahan dengan kepadatan rendah di utara Kuala Lumpur. Rute 29 km ini adalah sistem driver otomatis terpanjang ketiga, terpanjang ketiga otomatis sepenuhnya, otomatis SkyTrain di Vancouver, Kanada (49.5 km) dan Lille Metro VAL di Lille, Prancis (32 km).

Stasiun-stasiun di sepanjang Rute Kelana Jaya diatur ke arah utara-selatan. Terdapat 24 stasiun, 16 di antaranya di jembatan, dan 5 lainnya antara Pasar Seni dan Taman Ampang di bawah tanah.

Seperti halnya dengan Rute Ampang, stasiun-stasiun di rute ini juga terdiri berbagai desain. Sebagian besar stasiun struktur jembatan dibangun sesuai dengan empat gaya utama yang menampilkan desain atap yang berbeda untuk bagian lintas tertentu. Stasiun KL Sentral juga menunjukkan arsitektur yang lebih paralel dengan semua bangunan Stasiun Sentral. Stasiun bawah tanah memiliki tata letak serambi dan vestibula yang unik, serta dilengkapi dengan pintu platform untuk mencegah intrusi antara platform dan landasan. Sebanyak 13 stasiun (termasuk dua stasiun terminal dan lima stasiun bawah tanah) berperon pulau (island), sementara 11 lainnya juga dilengkapi dengan dua peron sisi (side) masing-masing. Stasiun-stasiun yang berperon pulau mempermudah pertukaran antara kereta api arah utara dan kereta api arah selatan tanpa harus berjalan naik/turun ke lantai serambi.

Stasiun-stasiun di Rute Terminal PUTRA-Kelana Jaya dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas, termasuk lift dan lift kursi roda di samping tangga jalan dan tangga biasa di setiap stasiun, serta celah antara platform dan kereta api kurang dari 5 cm untuk memungkinkan mereka untuk masuk dan keluar kereta. Selain itu:

  • Rel tidak berulir, untuk menggeser pergerakan rel dan kereta.
  • Kereta dilengkapi dengan suspensi karet langsung, untuk mengurangi pergerakan badan kereta.
  • Kereta tidak melewati stasiun.
  • Stasiun dibangun dengan platform yang lurus.
  • Lima stasiun bawah tanah (antara stasiun Taman Ampang dan Masjid Jamek) dilengkapi dengan pagar platform untuk tujuan keselamatan penumpang.

Stasiun-stasiun ini adalah satu-satunya sistem transit kereta api ringan di Lembah Klang yang dirancang untuk memberikan kenyamanan khusus bagi pengguna prioritas. Semua stasiun di Rute Kelana Jaya juga memiliki kamera pemantau (CCTV) terbatas untuk pengamanan.

Daftar stasiun

Berikut adalah stasiun yang telah dibangun dan telah beroperasi sejak 1999

Nomor stasiun Nama Jenis peron Transfer stasiun Keterangan
 KJ01  Gombak Peron Pulau, Terminal Sebelumnya dikenal sebagai stasiun LRT Terminal PUTRA.
 KJ02  Taman Melati Peron Tepi
 KJ03  Wangsa Maju Peron Pulau
 KJ04  Sri Rampai Peron Tepi Dibuka pada 24 Desember 2010 setelah ditutup ketika mulai operasi
 KJ05  Setiawangsa Peron Pulau
 KJ06  Jelatek Peron Tepi
 KJ07  Dato' Keramat
 KJ08  Damai Peron Pulau
 KJ09  Ampang Park Bawah tanah
 KJ10  KLCC
Terminal bus RapidKL Bawah tanah
 KJ11  Kampung Baru Bawah tanah
 KJ12  Dang Wangi Jarak jalan kaki dengan Stasiun Monorel Bukit Nanas Bawah tanah
 AG07 
 SP07 
 KJ13 
Masjid Jamek Bersambung dengan Rute Sentul Timur-Ampang dan Rute Sentul Timur-Sri Petaling Bawah tanah
 KJ14  Pasar Seni Jarak jalan kaki dengan Stasiun Kereta Api Kuala Lumpur dan perhentian bus RapidKL dan Metrobus
 KJ15 
 MR01 
KL Sentral Peron Tepi Bersambung dengan Rute Batu Caves-Pelabuhan Klang, Rute Rawang-Seremban, Rute KLIA Transit, Rute KLIA Ekspres, Jarak jalan kaki dengan Rute KL Sentral-Titiwangsa dan perhentian bus RapidKL dan Metrobus
 KJ16  Bangsar
 KJ17  Abdullah Hukum
 KJ18  Kerinchi
 KJ19  Universiti Peron Pulau Perhentian bus RapidKL
 KJ20  Taman Jaya Peron Tepi
 KJ21  Asia Jaya Peron Pulau
 KJ22  Taman Paramount Peron Tepi
 KJ23  Taman Bahagia
 KJ24  Kelana Jaya Peron Pulau, Terminal Perhentian bus RapidKL

Stok kereta api

Jalur ini menggunakan kereta api berteknologi Bombardier Advanced Rapid Transit (Mark II) yang menggunakan motor linear. Ini adalah yang pertama digunakan di negara tersebut. Kereta dioperasikan secara otomatis dengan terus dipantau oleh operator.

Insiden

Pada Senin, 24 Mei 2021 saat itu dua rangkaian saling bertabrakan (head-on) dalam terowongan, antara Stasiun Kampung Baru dan KLCC, hingga menyebabkan 210 penumpangnya terluka. Sebanyak enam di antaranya kritis.

Dalam hasil investigasi yang diumumkannya 10 Juni lalu, Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong menyebut masinis dan operator di pusat kontrol sama-sama telah mengabaikan prosedur operasional standar hingga menyebabkan kecelakaan tersebut. Mereka tak saling berkomunikasi sehingga membuat satu rangkaian LRT yang seharusnya menuju depo bergerak dalam mode otomatis ke arah yang salah.

Sedang rangkaian kereta yang kedua, yang memuat penumpang, juga dirilis dari stasiun tanpa informasi yang akurat tentang adanya rangkaian kereta di depannya. Kecelakaan itu menyebabkan jalur LRT Kelana Jaya ditutup selama hampir sepekan sebelum kembali beroperasi kembali per 28 Mei 2021.

Kecelakaan itu dicatat sebagai yang terburuk sejak Malaysia mulai mengoperasikan LRT pada 1996.

Pada 2008, kejadian itu menyebabkan satu rangkaian kereta ditabrak dari belakang oleh rangkaian lainnya.

Pada 2006, satu rangkaian LRT kosong penumpang menerabas penghalang di satu stasiun di ujung jalur. Satu keretanya menggantung di udara pada ketinggian 25 meter.

Galeri

  • Pintu masuk gerbang ke stasiun KLCC LRT.
    Pintu masuk gerbang ke stasiun KLCC LRT.
  • Serambi di stasiun LRT Pasar Seni.
    Serambi di stasiun LRT Pasar Seni.
  • Serambi di stasiun LRT Ampang Park.
    Serambi di stasiun LRT Ampang Park.
  • Stasiun LRT Masjid Jamek adalah salah satu dari lima stasiun bawah tanah di sepanjang Rute Kelana Jaya.
    Stasiun LRT Masjid Jamek adalah salah satu dari lima stasiun bawah tanah di sepanjang Rute Kelana Jaya.
  • Stesen LRT Dang Wangi juga adalah salah satu dari lima stasiun bawah tanah di sepanjang Rute Kelana Jaya.
    Stesen LRT Dang Wangi juga adalah salah satu dari lima stasiun bawah tanah di sepanjang Rute Kelana Jaya.
  • Tampak kereta di platform Stasiun LRT KL Sentral.
    Tampak kereta di platform Stasiun LRT KL Sentral.
  • Tampak kereta Rute Kelana Jaya dengan latar belakang sebuah bangunan yang terletak di stasiun LRT Asia Jaya.
    Tampak kereta Rute Kelana Jaya dengan latar belakang sebuah bangunan yang terletak di stasiun LRT Asia Jaya.
  • Tampak stasiun LRT Universiti di waktu malam. Ini adalah salah satu stasiun layang di sepanjang Rute Kelana Jaya ini.
    Tampak stasiun LRT Universiti di waktu malam. Ini adalah salah satu stasiun layang di sepanjang Rute Kelana Jaya ini.
  • Kereta model ART Mark II jenis 2-gerbong di stasiun LRT KL Sentral.
    Kereta model ART Mark II jenis 2-gerbong di stasiun LRT KL Sentral.
  • Papan rute yang menunjukkan arah platform ke Jalur 5 atau Rute Kelana Jaya di serambi bawah tanah stasiun LRT Masjid Jamek.
    Papan rute yang menunjukkan arah platform ke Jalur 5 atau Rute Kelana Jaya di serambi bawah tanah stasiun LRT Masjid Jamek.
  • Papan rute yang menunjukkan arah platform ke Jalur 4 & 5 atau Rute Ampang dan Sri Petaling.
    Papan rute yang menunjukkan arah platform ke Jalur 4 & 5 atau Rute Ampang dan Sri Petaling.

Referensi

  1. ^ "JADUAL 2.9 : BILANGAN PENUMPANG BAGI PERKHIDMATAN SISTEM ALIRAN RINGAN, SUKU KEEMPAT, 2015" (PDF) (dalam bahasa Melayu and Inggris). Ministry of Transport, Malaysia. Diakses tanggal 31 Maret 2016.  Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ "Kelana Jaya Line" (dalam bahasa Inggris). RapidKL. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-11. Diakses tanggal 21 April 2015. 
  3. ^ "Bombardier Press release on 71 Million Euro Order by SPNB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-14. Diakses tanggal 2017-02-17. 
  4. ^ Nik Anis & Dharmender Singh (28 Juli 2009). "Targets set for the six Key Result Areas" (dalam bahasa Inggris). The Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-31. Diakses tanggal 2021-09-23. 
  5. ^ [ http://www.themalaysianinsider.com/index.php/malaysia/37652-new-lrt-line-extensions-on-display-from-tomorrow Diarsipkan 2009-09-16 di Wayback Machine. New LRT Line Extensions on Display from Tomorrow]
  6. ^ [ http://www.nst.com.my/Current_News/NST/articles/20090914120418/Article/index_html Public May Give Feedback on LRT Extension Project]

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kelana Jaya Line.
Utama
  • Rangkaian Transit Rapid KL
Spesifik
  • Pencarian rute - Panduan Transportasi Interaktif untuk Sistem Transportasi Umum Kuala Lumpur
  • Rekomendasi Perjalanan Kereta dan Perhitungan Tarif Diarsipkan 2008-12-05 di Wayback Machine. dari thepricechat.com
  • Peta rute Diarsipkan 2009-02-06 di Wayback Machine. dari malaysiaexpat.com
  • Peta rute Diarsipkan 2008-12-08 di Wayback Machine. dari prasarana.com.my
  • Peta rute Diarsipkan 2013-03-21 di Wayback Machine. dari sinisini.com
  • l
  • b
  • s
Rute Terminal PUTRA-Kelana Jaya
Stasiun
  • l
  • b
  • s
Malaysia Transportasi rel di Malaysia
Kereta api
antarkota
Semenanjung
Malaysia
  • KTM Rute Tumpat–Gemas–JB Sentral–Woodlands
  •  ETS  ETS Padang Besar–Gemas
  • Eastern and Oriental Express Eastern and Oriental Express
  • Rute Kereta Api Pantai Barat
  • Rute Kereta Api Pantai Timur
Malaysia Timur
  • Rute Kereta Api Barat Sabah Rute Kereta Api Barat Sabah
Transportasi
kota
Kawasan utara
  • International Express Ekspres Antarabangsa
  • Kereta api Bukit Bendera Kereta api Bukit Bendera
  • Kereta kabel Langkawi Kereta kabel Langkawi
  •  1  KTM Rute Padang Rengas
  •  2  KTM Rute Padang Besar
  • Langkawi Sky Glide Langkawi Sky Glide
Lembah Klang
Kereta api
pinggiran kota
Kereta komuter
Kereta bandara
Kereta cepat
Lintas rel terpadu (LRT)
Moda raya terpadu (MRT)
  •  9  MRT Rute Sungai Buloh–Kajang
Pembawa penumpang
Monorel
Pembawa penumpang otomatis (APM)
  • Aerotrain (KLIA) Aerotrain (KLIA)
Kawasan selatan
  • Monorel Melaka Monorel Melaka
  • KTM Antarabandar Shuttle Tebrau
Kawasan timur
  • Awana Skyway Awana Skyway
  • Genting Skyway Genting Skyway
  • Rute Kerteh–Pelabuhan Kuantan
Akan datang
Dalam pembangunan
  •  11  Rute Bandar Utama-Klang
  •  12  Rute MRT Sungai Buloh–Serdang–Putrajaya
  • Proyek landasan ganda KTM
    • Gemas–Johor Bahru
    • Lembah Klang
  •  ECRL  Rute Rel Pantai Timur

Sedang dijalankan
  •  RTS  RTS Johor Bahru–Singapura
Terkendala
  •  13  Rute MRT Lingkaran
  •  14  Monorel Putrajaya
  •  HSR  HSR Kuala Lumpur–Singapura
Rencana
  • Aerorel Melaka
  • Kereta api Kunming–Singapura
  • Rute Kereta Api Sarawak
  • Rute Kereta Api Timur Laut Sabah
  • Rute Kota Kinabalu
  • Rute Kuching
  • Monorel Kota Kinabalu
  • Monorel Pulau Pinang
  • RTS Johor Bahru
  • Transit Laju Pulau Pinang
Tidak berfungsi
  • Monorel Genting
  • Monorel Sunway
Pemilik &
pengendali
Saat ini
Dibubarkan
  • Keretapi Borneo Utara
  • Keretapi Negeri-negeri Melayu Bersekutu
  • Pentadbiran Keretapi Tanah Melayu
Pengumpul tarif
otomatis
Otoritas
  • Suruhanjaya Pengangkutan Awam Darat (SPAD)
Gerbong kereta api
  • Bombardier Innovia APM 100
  • Bombardier Innovia Metro
  • CNR Changchun ERL Equator
  • Doppelmayr Garaventa 100-FUL Penang Hill
  • Hyundai Rotem SSP
  • Scomi SUTRA
  • Siemens Desiro ET 425 M
  • Siemens Inspiro SBK
  • Jenbacher Kelas 81
  • Hyundai Rotem Kelas 83
  • Hyundai Rotem Kelas 91
  • CSR Zhuzhou Kelas 92
  • CSR Zhuzhou Kelas 93
  • MTrans ALWEG EMU
  • Adtranz-Walkers LRV
  • Union Carriage & Wagon Class 82 EMU
Depot
Saat ini
  • Ampang
  • Batu Gajah
  • Bukit Tengah
  • Brickfields
  • Kajang
  • Kampung Kuala Sungai Baru
  • KLIA MAHB OMSF
  • Rawang
  • Salak Tinggi
  • Sentul
  • Seremban
  • Subang
  • Sungai Buloh
  • Tanjung Aru
Dalam pembangunan
  • Johan Setia
  • Serdang
  • l
  • b
  • s
Stasiun transit kereta api di KL Raya/Lembah Klang
  •  1 
  •  2 
  •  3 
  •  4 
  •  5 
  •  6 
  •  7 
  •  8 
  •  9 
  •  10 
  •  11 
  •  12 
  •  B1 
 1  Rute Seremban
 2  Rute Pelabuhan Klang
  • Tanjung Malim KTM ETS
  • Kuala Kubu Bharu KTM ETS
  • Rasa
  • Batang Kali
  • Serendah
  • Rawang KTM ETS
  • Kuang
  • Sungai Buloh KTM ETS
  • Kepong Sentral KTM ETS
  • Kepong
  • United Point
  • Segambut
  • Putra
  • Bank Negara
  • Kuala Lumpur KTM ETS
  • KL Sentral KTM ETS
  • Abdullah Hukum
  • Angkasapuri
  • Pantai Dalam
  • Petaling
  • Jalan Templer
  • Kampung Dato Harun
  • Seri Setia
  • Setia Jaya
  • Subang Jaya
  • Batu Tiga
  • Shah Alam
  • Padang Jawa
  • Bukit Badak
  • Klang
  • Teluk Pulai
  • Teluk Gadong
  • Kampung Raja Uda
  • Jalan Kastam
  • Pelabuhan Klang Port Klang International Passenger Terminal
 3  Rute Ampang
 4  Rute Sri Petaling
 5  Rute Kelana Jaya
 6  Rute KLIA Ekspres
 7  Rute KLIA Transit
 8  Rute Monorel KL
 9  Rute MRT Sungai Buloh-
Kajang
  • Sungai Buloh KTM ETS
  • Kampung Selamat
  • Kwasa Damansara
  • Kwasa Sentral
  • Kota Damansara
  • Surian
  • Mutiara Damansara
  • Bandar Utama
  • Taman Tun Dr Ismail
  • Phileo Damansara
  • Pusat Bandar Damansara
  • Semantan
  • Muzium Negara
  • Pasar Seni
  • Merdeka
  • Bukit Bintang
  • Tun Razak Exchange
  • Cochrane
  • Maluri
  • Taman Pertama
  • Taman Midah
  • Taman Mutiara
  • Taman Connaught
  • Taman Suntex
  • Sri Raya
  • Bandar Tun Hussein Onn
  • Batu 11 Cheras
  • Bukit Dukung
  • Sungai Jernih
  • Stadium Kajang
  • (Rawas) KTM ETS
 10  Rute Skypark
 11  Rute Bandar Utama-
Klang

Akan dibuka pada 2024
  • Bandar Utama
  • Kayu Ara
  • BU11
  • Dataran Prima
  • SS17
  • Glenmarie
  • Persiaran Kerjaya
  • Stadium
  • Persiaran Dato Mentari
  • UiTM
  • Seksyen 17
  • Kawasan 17
  • Pasar Besar Klang
  • Jalan Meru
  • Klang
  • Taman Selatan
  • Taman Sri Andalas
  • Taman Bukit Tinggi
  • Bandar Bukit Tinggi 2
  • Johan Setia
 12  Rute MRT Sungai Buloh-
Serdang-Putrajaya

Fase 1
Dibuka pada 2021
  • Damansara Damai
  • Sri Damansara West
  • Sri Damansara East
  • Kepong Sentral
  • Metro Prima
  • Kepong Baru
  • Jinjang
  • Sri Delima
  • Kampung Batu
Fase 2
Dibuka pada 2022
  • Kentonmen
  • Jalan Ipoh
  • Sentul West
  • Titiwangsa
  • Hospital Kuala Lumpur
  • Kampung Baru North
  • Ampang Park
  • KLCC East
  • Conlay
  • Tun Razak Exchange
  • Chan Sow Lin
  • Bandar Malaysia Utara
  • Bandar Malaysia Selatan
  • Kuchai Lama
  • Taman Naga Emas
  • Sungai Besi
  • Technology Park Malaysia
  • Serdang Raya North
  • Serdang Raya South
  • Seri Kembangan
  • UPM
  • Taman Universiti
  • Equine Park
  • Taman Putra Permai
  • 16 Sierra
  • Cyberjaya North
  • Cyberjaya City Centre
  • Putrajaya
 B1  Rute BRT Sunway
  • Setia Jaya
  • Mentari
  • Sunway Lagoon
  • SunMed
  • SunU-Monash
  • South Quay-USJ1
  • USJ 7
Stasiun yang ditulis miring masih dalam pembangunan dan belum dibuka.