Perdagangan budak Atlantik

Perbudakan
Perbudakan kontemporer Pekerja anak Konskripsi Ijon Kawin paksa Beli pasangan pengantin Penjualan istri Prostitusi Perdagangan manusia Pekerja sewa Buruh hukuman Perbudakan seks
Sejarah perbudakan Perbudakan antiquity Perbudakan di Romawi kuno Hukum Babylonia Perbudakan di Yunani kuno Topik dan praktik Perbudakan Atlantik Middle Passage Perbudakan Arab Ghilman Mamluk Saqaliba Perbudakan Aztec Blackbirding Perbudakan kerajaan Byzantine Coolie Kerja rodi Pekerja lapangan di Amerika Serikat Pembantu Kholop Perbudakan di Eropa abad pertengahan Panyarring Thrall Perbudakan Sejarah perbudakan Reformasi emansipasi 1861 perampasan budak Angkatan laut Budak Galley Impressment perompak Barbar Shanghaiing Budak kapal
negara atau wilayah Perbudakan di Afrika Perbudakan di Afrika kontemporer Perbudakan di Pantai Barbary Perbudakan Barbar Budak pantai Perbudakan di Angola Perbudakan di Chad Perbudakan di Ethiopia Perbudakan di Mali Perbudakan di Mauritania Perbudakan di Nigeria Perbudakan di Somalia Perbudakan di Afrika Selatan Perbudakan di Sudan Perbudakan di Seychelles Perbudakan di Amerika Americas indigenous U.S. Natives Perbudakan di Brazil Lei Áurea Perbudakan di Canada Perbudakan di Caribbean Kode Barbados Kode Noir Perbudakan di Cuba Perbudakan di Haiti Revolusi Haiti Restavek Perbudakan di Amerika Latin Perbudakan di Puerto Rico Sejarah Trinidad dan Tobago Perbudakan di Amerika Serikat Perbudakan di koloni Amerika Serikat maps Perbudakan wanita di Amerika Serikat partus penal labor Kode perbudakan interregional Human Trafficking Perbudakan di Pulau Virginia Sejarah perbudakan di Asia Perbudakan di Bhutan Perbudakan di Tiongkok Booi Aha Laogai Perbudakan di India Ijon di India Chukri System Perbudakan di Jepang comfort women Perbudakan di Korea Selatan Prostitusi di Korea Selatan Korea Utara Perbudakan di Vietnam Perbudakan di Yaman Perbudakan di Australia dan Oceania Blackbirding in Australia Perdagangan manusia di Australia Slave raiding in Easter Island Perdagangan manusia di Papua New Guinea Blackbirding in Polynesia Eropa Perdagangan di Eropa Perbudakan di British Isles Perbudakan di Denmark Perbudakan di Republik Jerman Germany in World War II Perbudakan di Poland Perbudakan di Portugal Perbudakan di Romania Perbudakan di Russia Perbudakan di spanyol colonies Perbudakan di Swedia Timur Tengah dan Afrika Utara Perbudakan di Iran Perbudakan di Libya Perdagangan manusia di Timur Tengah Perbudakan kerajaan Ottoman
Perbudakan dan Agama Alkitab dan Perbudakan Pandangan Kristen terhadap perbudakan Gereja Katolik dan perbudakan Islam Perbudakan di abad 21 Pandangan Yahudi terhadap perbudakan
Oposisi dan resistans Timeline Abolitionism U.K. U.S. Anti-perbudakan Internasional Blockade of Africa U.K. U.S. Compensated emancipation Freedman manumission Freedom suit Abolitionists Slave Power Underground Railroad songs Pembebasan Budak Slave Trade Acts Perbudakan dalam Hukum Internasional Amendemen ke-13 Konstitusi Amerika Serikat
Hubungan Common law Indentured servant Unfree labour Fugitive slaves laws Great Dismal Swamp maroons Daftar para budak Daftar pemilik budak Slave narrative films songs Nama budak Slave Route Project Treatment in U.S. breeding court cases George Washington dan perbudakan Thomas Jefferson dan perbudakan Adams Abraham Lincoln dan perbudakan 40 acres Freedmen's Bureau bit Wage slavery Hari Emansipasi
l b s

Perdagangan budak Atlantik dikenal juga sebagai perdagangan budak trans-Atlantik atau perdagangan budak lintas Atlantik terjadi di sepanjang Samudera Atlantik dari abad ke-15 sampai ke-19. Sebagian besar orang yang diperbudak yang dibawa ke Dunia Baru, beberapa pada rute dagang triangular dan Middle Passage-nya, adalah orang Afrika Barat dari bagian tengah dan barat benua tersebut untuk dijual oleh orang Afrika barat lainnya kepada pedagang budak Eropa barat, dengan sejumlah kecil ditangkap langsung oleh pedagang budak dalam penyerbuan pesisir, dan dibawa ke benua Amerika.^[1] Jumlah orang Afrika yang didatangkan melalui cara perdagangan budak menjadi imigran Dunia Lama berjumlah paling besar di Amerika Utara maupun Selatan sebelum akhir abad ke-18.^[2] Budak lebih banyak dibawa ke Amerika Selatan ketimbang ke Utara. Sistem ekonomi Atlantik Selatan dan Caribbean terpusat pada memproduksi tanaman-tanaman komoditas, dan membuat barang-barang dan pakaian-pakaian untuk dijual di Eropa, dan meningkatkan jumlah budak Afrika yang dibawa ke Dunia Baru. Peristiwa tersebut menjadi krusial pada negara-negara Eropa barat yang, pada akhir abad ke-17 dan ke-18, satu sama lain membentuk kekaisaran luar negeri.^[3]

Bangsa Portugis merupakan bangsa pertama yang melakukan perdagangan budak Dunia Baru pada abad ke-16. Antara 1418 dan 1470an, bangsa Portugis meluncurkan serangkaian ekspedisi penjelajahan yang mempetakan kembali samudera selatan Portugal, mempiagamkan wilayah-wilayah baru yang salah satu penjelajah sebut sebagai "samudera dimana tidak ada seorang pun yang melayarinya sebelumnya."^[4] Pada 1526, bangsa Portugis menyelesaikan perjalanan budak trans-atlantik pertama dari Afrika ke benua Amerika, dan negara-negara lainnya setelahnya.^[5] Pemilik kapal menganggap budak karena kargo yang dibawa ke benua Amerika dianggap cepat dan memungkinkan,^[3] budak tersebut dijual untuk dipekerjakan di penanaman kopi, tembakau, kokoa, gula dan kapas, pertambangan ems dan perak, ladang padi, industri pembangunan, penebangan kayu untuk perkapalan, menterampilkan buruh, dan sebagai pelayan domestik.

Referensi

Daftar pustaka

Buku akademik

Artikel akademik

• Revealing Histories, Remembering Slavery.

Bacaan tambahan

• Anstey, Roger: The Atlantic Slave Trade and British Abolition, 1760–1810. London: Macmillan, 1975. ISBN 0-333-14846-0.
• Blackburn, Robin (2011). The American Crucible: Slavery, Emancipation and Human Rights. London & New York: Verso. ISBN 978-1-84467-569-2. 
• Clarke, Dr. John Henrik: Christopher Columbus and the Afrikan Holocaust: Slavery and the Rise of European Capitalism. Brooklyn, NY: A & B Books, 1992. ISBN 1-881316-14-9.
• Curtin, Philip D.: The Atlantic Slave Trade. University of Wisconsin Press, 1969.
• Daudin, Guillaume: "Profitability of slave and long distance trading in context: the case of eighteenth century France", Journal of Economic History, 2004.
• Drescher, Seymour: From Slavery to Freedom: Comparative Studies in the Rise and Fall of Atlantic Slavery. London: Macmillan Press, 1999. ISBN 0-333-73748-2.
• Eltis, David: "The volume and structure of the transatlantic slave trade: a reassessment", William and Mary Quarterly (2001): 17-46. in JSTOR
• Emmer, Pieter C.: The Dutch in the Atlantic Economy, 1580–1880. Trade, Slavery and Emancipation. Variorum Collected Studies Series CS614. Aldershot [u.a.]: Variorum, 1998. ISBN 0-86078-697-8.
• Eli Faber (1998). Jews, Slaves, and the Slave Trade: Setting the Record Straight. NYU Press. , argues the role was minimal
• Gleeson, David T., and Simon Lewis (eds): Ambiguous Anniversary: The Bicentennial of the International Slave Trade Bans (University of South Carolina Press; 2012) 207 pp.
• Gomez, Michael Angelo: Exchanging Our Country Marks (The Transformation of African Identities in the Colonial and AnteBellum South). Chapel Hill, N.C.: The University of North Carolina Press, 1998. ISBN 0-8078-4694-5.
• Guasco, Michael. Slaves and Englishmen: Human Bondage in the Early Modern Atlantic. Philadelphia, PA: University of Pennsylvania Press, 2014.
• Hall, Gwendolyn Midlo: Slavery and African Ethnicities in the Americas: Restoring the Links. Chapel Hill, N.C.: The University of North Carolina Press, 2006. ISBN 0-8078-2973-0.
• Horne, Gerald: The Deepest South: The United States, Brazil, and the African Slave Trade. New York, NY: New York University Press, 2007. ISBN 978-0-8147-3688-3, ISBN 978-0-8147-3689-0.
• Inikori, Joseph E., and Stanley L. Engerman (eds) (1992). The Atlantic Slave Trade: Effects on Economies, Societies and Peoples in Africa, the Americas, and Europe. Duke UP. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
• Klein, Herbert S.: The Atlantic Slave Trade (2nd edn, 2010).
• Lindsay, Lisa A. Captives as Commodities: The Transatlantic Slave Trade. Prentice Hall, 2008. ISBN 978-0-13-194215-8
• McMillin, James A. The Final Victims: Foreign Slave Trade to North America, 1783–1810, (Includes database on CD-ROM) ISBN 978-1-57003-546-3
• Meltzer, Milton: Slavery: A World History. New York: Da Capo Press, 1993. ISBN 0-306-80536-7.
• Northrup, David: The Atlantic Slave Trade (3rd edn, 2010)
• Rawley, James A., and Stephen D. Behrendt: The Transatlantic Slave Trade: A History (University of Nebraska Press, 2005)
• Rediker, Marcus (2007). The Slave Ship: A Human History. New York, NY: Viking Press. ISBN 978-0-670-01823-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-31. Diakses tanggal 2016-04-14. 
• Rodney, Walter: How Europe Underdeveloped Africa. Washington, D.C.: Howard University Press; Revised edn, 1981. ISBN 0-88258-096-5.
• Rodriguez, Junius P. (ed.), Encyclopedia of Emancipation and Abolition in the Transatlantic World. Armonk, NY: M.E. Sharpe, 2007. ISBN 978-0-7656-1257-1.
• Solow, Barbara (ed.), Slavery and the Rise of the Atlantic System. Cambridge: Cambridge University Press, 1991. ISBN 0-521-40090-2.
• Thomas, Hugh: The Slave Trade: The History of the Atlantic Slave Trade 1440–1870. London: Picador, 1997. ISBN 0-330-35437-X.; comprehensive history
• Thornton, John: Africa and Africans in the Making of the Atlantic World, 1400–1800, 2nd edn Cambridge University Press, 1998. ISBN 0-521-62217-4, ISBN 0-521-62724-9, ISBN 0-521-59370-0, ISBN 0-521-59649-1.
• Williams, Eric (1994) [1944]. Capitalism & Slavery. Chapel Hill: University of North Carolina Press. ISBN 0-8078-2175-6. 
• Araujo, Ana Lucia. Public Memory of Slavery: Victims and Perpetrators in the South Atlantic Cambria Press, 2010. ISBN 9781604977141

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Slavery.