Dara-laut kecil
| Dara-laut kecil | |
|---|---|
 | |
| Dara-laut di Australia | |
 | |
| Yang satu ini di Spanyol | |
Status konservasi | |
 Risiko Rendah (IUCN 3.1) | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Aves |
| Ordo: | Charadriiformes |
| Famili: | Sternidae |
| Genus: | Sterna |
| Spesies: | S. albifrons |
| Nama binomial | |
| Sternula albifrons Pallas, 1764 | |
| Sinonim | |
| Sterna albifrons | |
Dara-laut kecil (Sternula albifrons) atau (Sterna albifrons) adalah Burung laut yang berfamilia Sternidae atau dalam Bahasa Indonesianya, Dara laut. Dari awalnya, burung ini diletakkan pada genus Sterna, di mana sekarang ini terbatas pada jenis ukuran dara-laut putih besar (Bridge et al., 2005). Subspesies mereka ialah di Amerika Utara (S. a. antillarum), kemudian Laut Merah (S. a. saundersi) dan subspesies yang dianggap sekarang terpisah: Dara-laut Kerdil dan Dara-laut Saunders.
Karakteristik
Morfologi
Sterna albifron berukuran sekitar 22-25 cm. Dara-laut kecil dewasa yang tidak berbiak ditandai dengan tubuh yang kecil. Bagian paruh dan kaki berwarna gelap. Bagian belakang, tengkuk dan penutup mata berwarna kehitaman. Bagian tepi depan sayap bagian dalam berwarna gelap. Bagian primer terluar berwarna kehitaman[1].
Pada masa berbiak, S. albifrons dewasa ditandai dengan paruh kuning berujung hitam. Warna kaki oranye atau kuning. Bagian dahi putih[1].
S. albifrons remaja memiliki tanda subterminal gelap di bawah. Pada bagian tepi terdepan sayap juga berwarna gelap. [1]
Suara
Dara-laut kecil menghasilkan suara kik atau ket yang tajam saat terbang. Ia mengeluarka suara kyik yang serak apabila dalam bahaya. Ia juga mengeluarkan suara Kirrikikki kirrikikki yang cepat[1].
Habitat
Dara-laut kecil dapat ditemukan di pesisir, pantai, dataran lumpur, pasir, sungai atau dataran rendah[1].
Referensi
- BirdLife International (2004). Sterna albifrons. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 11 May 2006. Database entry includes justification for why this species is of least concern
- Bridge, E. S.; Jones, A. W. & Baker, A. J. (2005): A phylogenetic framework for the terns (Sternini) inferred from mtDNA sequences: implications for taxonomy and plumage evolution. Molecular Phylogenetics and Evolution 35: 459–469. PDF fulltext
- Collinson, M. (2006). Splitting headaches? Recent taxonomic changes affecting the British and Western Palaearctic lists. British Birds 99(6): 306-323.
- Harrison, Peter (1988): Seabirds (2nd edition). Christopher Helm, London ISBN 0-7470-1410-8.
- Olsen, Klaus Malling & Larsson, Hans (1995): Terns of Europe and North America. Christopher Helm, London. ISBN 0-7136-4056-1
- Little Tern Diarsipkan 2017-09-28 di Wayback Machine.
- ^ a b c d e Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 118. Parameter
|url-status=yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
